Aku terkesan padamu. Aku terkesan dengan wajah cantikmu. Aku terkesan dengan dua buah bola mata dibawah alis indahmu. Aku terkesan dengan senyum manis yang kau pancarkan. Namun aku tidak ingin berkenalan denganmu. Jika kita saling kenal dan tak akan pernah bertemu lagi, itu hanya akan menyisakan bayangan. Karena bagiku, pertemuan pertama akan menciptakan rasa penasaran, pertemuan kedua akan menciptakan rasa rindu, dan aku tak ingin merindu. Biarlah waktu yang akan mempertemukan kita kembali. Semoga kita dapat bertemu lagi. (Surat untuk seseorang yang tidak ku ketahui namanya saat di Bis kota)