Terimakasih Ibu , tanpamu aku bukanlah siapa-siapa. Kau ajarkan aku arti hidup, dank au pulalah yang mengerti aku. Kau dengan semangatmu menjadikanku seperti ini, walau balas belum menemui budi, tapi tujuan dan niat selalu ada untuk membasuh kedua kakimu. Terimakasih tatkala sepi temaniku, kau dahaga yang harus ku temui. Rindu dalam jarak adalah untukmu, bukan untuk siapa-siapa. Jasamu tak mampu terucap dengan kata-kata. Terimakasih Ayah , walau aku belum mengetahui siapa itu ayah, namun aku percaya sosokmu akan ku gantikan kelak. Kau selalu menjadi pembangga dalam kisah hidup ini. Meski harus menempuh jarak, aku disini mengurung rasa rindu yang dalam untuk temui kebahagiaan dalam sosok ayah. Bukan maksudku acuhkanmu, tapi keadaan yang membuat kau dan aku saling tak merangkul. Namun dengan semua itu tetap kau ayah dari urat nadiku. Ciptaku tanpamu bukan menjadi arah hidupku. Terimakasih Kakek-Nenek , walau aku tak ingat sosokmu, apalagi Nenek, aku tahu betul dari kisah