Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Terlekang

Ada satu waktu dimana kita saling sapa Namun berubah seiring waktu tak sedia kala Merambah amarah yang terus tersulut Hingga kau percikan kekesalan untuk berkian kalinya Hanya saja aku ini manusia Yang lekang dari rasa sempurna Hanya ada rindu yang terus ku miliki Namun genggaman rindumu terlepas dari hatimu Memadukan kesedihan itu sifatmu, mungkin Namun aku sepertinya sudah lekang dalam rindumu Melangkah jauh bahkan lenyap dipandanganmu Saat ini ada kekecewaan dihati ini Ada sebab dalam alasan Namun ku belum mampu artikan semua ini Mungkin, aku yang sudah seharusnya kau lekangkan Hingga pada ahirnya aku duduk disudut malam melihat tarian hujan Dan ku tertidur hingga ku mampu lekangkan kamu dalam hari ku...

Mencintaimu Dalam Diam

Tidak ku kenal dirimu begitu dekat Namun setiap tawamu selalu memikatku Bahkan garis lekukan wajah serta senyummu Alihkan metamorfosa cintaku setiap waktu Sudah sangat lama ku termenung tentangmu Sangat lama bahkan aku tak tahu berapa lama Yang ku tahu, engkau begitu mempesona Lebih dari semua orang kira Bahkan aku tak berharap ini memudarkan mataku Namun lagi, kau ciptakan auramu disetiap sudut pandangku Jauh engkau diluar genggamanku Bahwa diri ini selalu menatapmu Entah hanya segaris gambar Atau sederet pesanmu dalam malam Dan saat itu lah ku kagumimu Mungkin, mencintaimu dalam diam Sosokmu membuat hati ini bergetar Merambah cahaya malam menjadi ruang hayalan Betapa kau meresapkan cinta untuk ku simpan Walau harus beribu masa aku lalui Saat ini ku memikirkanmu Sangat melamunkanmu Begitu merindumu Betapa menantimu Bahkan ku kagumimu dalam sepi Dan mencintaimu dalam diam... N

Suara Hatiku

Sulit rasanya melepasmu dalam ingatanku Memadu rancu disetiap hayalku Memang bukan pertama ku seperti ini Namun engkau kan tahu hal itu Dimana daya hayalku padamu jauh menciptakan rasa dihati Kasih, engkau baik-baik sajakah disana? Tentang hal apa kau memikirkanku sekarang? Apa rinduku mengganggumu? Apa ucapan namaku disetiap diammu membuatmu tersiksa? Hatiku masihkah ada dihatimu? Waktu denganku apa kau masih mengingatnya? Ku harap semua kan menjadi baik pada waktunya Kita menunggu dalam lautan rindu Dan terkikis asmara disetiap malam kelam Tunggu aku temuimu disatu waktu Dimana kau akan mampu menggenggam tanganku Walau pada ahirnya kan kau lepas Dan kembali kita terpisah oleh jarak ratusan kilo meter Tetaplah disana untukku, wahai pembuat rinduku