Ada satu waktu dimana kita saling sapa Namun berubah seiring waktu tak sedia kala Merambah amarah yang terus tersulut Hingga kau percikan kekesalan untuk berkian kalinya Hanya saja aku ini manusia Yang lekang dari rasa sempurna Hanya ada rindu yang terus ku miliki Namun genggaman rindumu terlepas dari hatimu Memadukan kesedihan itu sifatmu, mungkin Namun aku sepertinya sudah lekang dalam rindumu Melangkah jauh bahkan lenyap dipandanganmu Saat ini ada kekecewaan dihati ini Ada sebab dalam alasan Namun ku belum mampu artikan semua ini Mungkin, aku yang sudah seharusnya kau lekangkan Hingga pada ahirnya aku duduk disudut malam melihat tarian hujan Dan ku tertidur hingga ku mampu lekangkan kamu dalam hari ku...