Dalam sebait kata yang selalu ku kirim Sebatas pesan demi pesan Serenyah senyum demi senyum Ku lalui dan terus bersama mu Hingga kini aku mengenal jauh tentangmu Dan tak ada satu pun alasan untuk tinggalkanmu Dalam lirih ku berdoa, Senja yang terus menguning, Dedaunan yang mulai rontok tersapa angin, Aku disini berlutut Bahkan bersujud, sembari kau selalu ada untukku Mengingatmu ialah rutinitasku Ibarat jarum jam yg perlahan terus berputar, Engkau, kini telah berbaur kisah dengan ku Aku ialah kamu dan kamu pun sebaliknya Kita menjaga sampai saat ini Lebih lama, dan terus terjaga ialah impi kita Engkau yang tiada untuku, kini menjelma primer bagiku Kasih, betapa ku mencintamu Ada nama mu dalam setiap doa ku Kasih, betapa ku ingin terus bersamamu Menjaga setiap kisah, sedih, bahagia selalu bersama Kasih, aku lah pilihan mu