"Semakin ku memikirkanmu, semakin ku menggilaimu" Satu bait ku ambil dari sebuah lagu yang dulu populer. Berbicara tentang dahulu, maka ku ingat pertama kali jumpa denganmu. Salam rindu teruntukmu. Bagaimana kabar mu hari ini? Ceriakah? Tersenyumkah? Sedihkah? Engkau yang jauh dari pandangan ku, aku menulis ini hanya untukmu. Walau jauh untuk ku raba wajahmu, namun tetap ku nikmati setiap kabar mu untuk ku. Rasanya tidak akan lama lagi kita akan bertemu. Hmm, sudah lama aku menunggu saat-saat kita akan bertemu. Mungkin ada yang berubah dari mu. Semoga bukan sikap mu. Kadang kita tidak pernah tau, kapan sebenarnya waktu akan berhenti, dan mempertemukan kita. Saat ini, aku hanya menunggu waktu mundur agar bisa bertemu denganmu. Ingin cepat-cepat di hari itu. Ah tapi setau ku masih lama. Tapi jangan kawatir, aku tetap untukmu. Oh iya, saat ini kesibukanku lumayan banyak. Bahkan terhitung padat. Rasanya aku akan jadi laki-laki abaikan kamu. Tapi tenanglah, dalam sibuk ku, a