Mungkin semua mengira aku masih mencintainya
Tapi bagiku, itu sudah punah
Sudah usang tergantikan oleh lembar baru
yang jauh lebih sempurna darinya
Mungkin semua akan mengira ini cepat
Bagiku tidak, ini semua telah lama kunanti
Aku dengannya telah lenyap dalam 100 hari
Dan kini dia membawakan air dalam pengatnya siang
Sehingga ku mampu bicara akan hal cinta dihati
Kau kini menjadi pilihan dalam hati
Bukan sebagai pelipur lara
Melainkan kau sebagai cinta ketujuh akan peraduan asmaraku ini
Sayang, bila ada kau ucapkan kasih sayang, bicaralah
Aku ingin kau tetap menjadi milikku
Entah kita akan seberapa lama
Namun selama nafas masih berhembus, dan angin masih membentangkan sayap burung
Aku akan tetap setia akan dirimu
Bukan aku yang kau genggam pertama
Namun aku harap kita akan dipisahkan oleh waktu yang terhenti
Disini aku ada dan kau ada
Itulah kamu yang selalu aku rindukan
Meski aku harus memeluk erat bayangmu dikemudian hari
Namun aku akan tetap menjadi seutuhnya milikkmu.
Komentar
Posting Komentar