Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Perbandingan Kecepatan Internet 3 Provider di Kota Bandung

Membandingkan memang tak sepenuhnya mudah dan diterima oleh orang lain khususnya pengguna setia suatu merek tertentu. Kali ini saya akan mencoba membandingkan 3 provider terkemuka di Indonesia untuk membandingkan kecepatan internet. Kebetulan nih guys, saya berada di kota Bandung tepatnya di wilayah Gegerkalong Girang, Bandung. Oke langsung saja ulasannya dibawah ini. Alat : Kebetulan alat yang digunakan hanya sebuah hp android, dari vendor Lenovo bertipe S920. Sudah mendukung WCDMA (3G/3,5G) atau HSDPA 7,2MBS dan HSUPA 5MBS. Lalu ada kartu perdana, dimana saya beli pada saat ada keinginan ingin mencoba. Kartu disini yaitu Im3 (Indosat), Simpati (Telkomsel), Axis (XL). Tes IM3 : Memakai kartu IM3 memang sudah sejak April 2014 sampai November 2014. Secara rutin perbulan memakai paket internet 8GB/bulan dengan rincian 1,6GB di 24 jam dan 6,4GB di jam 01.00-06.00. Secara keseluruhan cukup baik. Sinyal cukup stabil di jaringan 3G. Twitter, Path, Instagram, Opera mini, Browsing, Line (

Seharusnya Kamu Tahu

Rasanya baru sebentar mengenalmu Jauh sebelum itu, aku hanya terluka olehnya Dengam hadirmu saat ini, kau berikan warna yang berbeda Tanpa ada rasa sesal Kau jadikan hari-hari ini terasa begitu sempurna Walau hanya dalam pesan-pesan Dan walau hanya suaramu yang bisa ku sapa Entahlah, mungkin ini satu perasaanku saat ini Bisa merangkai kata seperti ini pun aku karena kamu Entahlah, rasanya ada getar hasrat ingin bertemu Ingin ku temui mu Dan ingin ku lihat senyum nyatamu Mungkin aku sadar aku hanya sebatas hasrat yang menggebu Tapi kau harus tahu, inisemua nyata didalam hati ini Semua begitu mendadak Semua begitu indah Walau hanya sekilas aku menilaimu Hai kau yang jauh ada disana Aku benar-benar ingin temuimu Mungkin kau jawaban dari doa-doa ku selama ini Tapi aku sadar, ada masa dimana aku benar-benar senang, dan ada masa dimana aku harus terjatuh bila ku tahu kau hanya anggap ku angin belaka Aku sadar harus benar-benar anggapmu saat ini sebatas teman Karena ku t

Lantas Kemana Dia Pergi? (Bag 1)

Lelah bercampur keringat itu bagi seorang atlet mungkin keren, tapi tidak bagi kami, para pelajar kelas 2 SMA ini. Bercampur aroma aura badan serta asamnya keringat teman membuat pelajaran olahraga di jam matahari mulai meninggi memang tidak bisa dibilang keren. Huft.... Baik, perkenalkan nama aku Kean. Terdengar asing? Ya namanya juga bukan artis muehehe. Saat ini aku duduk di bangku kelas 2 SMA swasta di kota kecil. Pagi sekitar jam 6.30 mulai berangkat dari rumah. Sudah biasa sih, tapi tetap saja letih. Rumah ke sekolah jalan kaki, jarak 2km-an sih, ga jauh lah. Aku pelajar yang terbilang kepagian. Tidak pernah ada kata kesiangan. Ya begitulah orang-orang memanggilku.   Oke ini cerita Aku, bukan dia, mereka atau pun power ranger, ini hanya cerita aku, Kean si penjagal cinta. Aneh Awal perkenalan saat itu sebagai hal yang wajar. Maklum lah siswa pindahan. Saat itu tidak ada yang ku kenal. Lagi-lagi asing bagi ku karena baru kali ini menginjak kota yang asing bag

Cinta Sejati? Ada-ada Saja

Mungkin tidak terlalu penting tulisan ini bagi kalian yang membacanya. Namun terkadang penting bila kit memahami artinya. Ini loh, tulisan tentang cinta. Ya siapa sih yang gak tau cinta? Anak pak camat? Bisa, anak pak dodi? Mungkin. Tapi ini mengenai hati, oh lebih tepatnya perasaan hati kita. Simak, baca, sambil makan juga boleh cekacekaceka (ckckck). Oke, yang masih belum menikah acungkan anu... Eeh acungkan tangan!!! Oke banyak. Ya yang udah nikah ngapain juga mikirin cinta sejati, toh walau kalian nikahnya karena (maaf) hamil duluan, itu sama saja, kalian memang jodohnya harus bersama, iya kan? Iyalah. Baiklah. Semua orang juga pernah mengalami masa dimana pikiran kita tak sejalan dan hanya nafsu kita yang berkobar karena berawal dari suka, senang, kemudian memiliki rasa sebuah cinta. Tapi apa betul itu cinta sejati? Definisi cinta sejati itu rumit. Ya, cinta itu sebuah perasaan, sejati itu tak terpisahkan, so kalo kalian mati? Oke mungkin cinta sejati itu cinta yang sederhana,

Review Lenovo S920

Oke, kali ini saya mau mencoba review smartphone berjenis phablet bermerk China, Lenovo. Eits, jangan salah. Merk Cina yang satu ini adalah merk global dan sudah termasuk merk hp dengan penjualan terbesar no 4 di dunia. Amazing. Lenovo awalnya adalah pabrikan pembuat Notebook. Dan jangan salah, notebook lenovo dan pc nya merupakan terlaris di dunia. Belum ahirat sih :D. Oke langsung aja ke smartphonenya ya guys. Spesifikasi Secara gambalang, semua hp berplatform Android sama saja. Berstatus dari penjualan dengan bawaan android Jellybean 4.2.1, membuat hp ini benar-benar ekstrem. Terdapat 2 versi yg ada di Indonesia, versi 4GB dan 8GB. 4GB sudah tidak dijual, yang ada yg versi 8GB. Harga memang sangat relatif murah. Dengan Internal lumayan besar, layar luas membuat hp ini jadi pilihan terbaik di hp rentan harga Rp.2jt-2,5jt. Layar Memiliki bentang layar 5,3 inch, sudah lebih dari cukup. Jika 5,5inch mungkin vendor akan berpikir ulang karena berpengaruh pada resolusi layar. Resolusi

Surat Untuk Cinta

"Semakin ku memikirkanmu, semakin ku menggilaimu" Satu bait ku ambil dari sebuah lagu yang dulu populer. Berbicara tentang dahulu, maka ku ingat pertama kali jumpa denganmu. Salam rindu teruntukmu. Bagaimana kabar mu hari ini? Ceriakah? Tersenyumkah? Sedihkah? Engkau yang jauh dari pandangan ku, aku menulis ini hanya untukmu. Walau jauh untuk ku raba wajahmu, namun tetap ku nikmati setiap kabar mu untuk ku. Rasanya tidak akan lama lagi kita akan bertemu. Hmm, sudah lama aku menunggu saat-saat kita akan bertemu. Mungkin ada yang berubah dari mu. Semoga bukan sikap mu. Kadang kita tidak pernah tau, kapan sebenarnya waktu akan berhenti, dan mempertemukan kita. Saat ini, aku hanya menunggu waktu mundur agar bisa bertemu denganmu. Ingin cepat-cepat di hari itu. Ah tapi setau ku masih lama. Tapi jangan kawatir, aku tetap untukmu. Oh iya, saat ini kesibukanku lumayan banyak. Bahkan terhitung padat. Rasanya aku akan jadi laki-laki abaikan kamu. Tapi tenanglah, dalam sibuk ku, a

Bermula Pada Salam, Berakhir Pada Senyuman

Kayangan. (2/06/2014).  Bermula pada sebuah salam, dengan khas senyuman seorang bocah-bocah SMA yang masih polos, serta tatapan yang bertanya-tanya siapa aku, dia, dan mereka. Ini semua tentang sebuah praktikum. Praktikuim yang seorang mahasiswa tingkat akhir. Dimana penulis memauki kampus kependidikan dan mengharuskan praktik di sebuah sekolah. Memilih sekolah? Entahlah. Ini kota orang, dan tidak menau sekolah mana yang sebaiknya dipilih. Sekolah di kota Kembang? Rasanya terlalu bosan untuk menjamah kota ini. Sedikit ke timur, ya, Cimahi. Kota yang dulu masih Madya kini resmi menjadi kota tersendiri. Akhirnya penulis pilih SMAN 1 Cimahi sebagai tempat praktikan bereksperimen. Tidak banyakk menau dengan hal bagaimana sekolah ini. Yang jelas, sekolah dengan lahan seadanya, tanpa harus meminjam lahan orang, dan bisa nyaman belajar dengan tenang bagi para siswa. Terlihat bersemangat hari itu, awal Februari, dimana upacara pertama kalinya sebagai guru dan upacara pertama setelah 4 ta

Tiada Salah Aku Memilihmu

Dalam sebait kata yang selalu ku kirim Sebatas pesan demi pesan Serenyah senyum demi senyum Ku lalui dan terus bersama mu Hingga kini aku mengenal jauh tentangmu Dan tak ada satu pun alasan untuk tinggalkanmu Dalam lirih ku berdoa, Senja yang terus menguning, Dedaunan yang mulai rontok tersapa angin, Aku disini berlutut Bahkan bersujud, sembari kau selalu ada untukku Mengingatmu ialah rutinitasku Ibarat jarum jam yg perlahan terus berputar, Engkau, kini telah berbaur kisah dengan ku Aku ialah kamu dan kamu pun sebaliknya Kita menjaga sampai saat ini Lebih lama, dan terus terjaga ialah impi kita Engkau yang tiada untuku, kini menjelma primer bagiku Kasih, betapa ku mencintamu Ada nama mu dalam setiap doa ku Kasih, betapa ku ingin terus bersamamu Menjaga setiap kisah, sedih, bahagia selalu bersama Kasih, aku lah pilihan mu

Good - God = O

Sebuah hidup tentu sebagai manusia ingin selalu berbuat baik. Dalam hati dan pikiran manusia, berbuat kebaikan tentu menjadi sebuat tujuan utama, oh bukan, tapi memang kodrat manusia ialah berbut baik. Namun, tentu berbuat baik disini ialah berbuat karena ikhlas, bukan karena pujian, bukan pula sesaat. Sebuat teori dimana kita bisa melihat kebaikan seseorang bukan dari apa yang dia lakukan, tapi hanya Tuhan yang maha penilai. Maka ada sebuah konsep Good - God = O , yang berarti bahwa Kebaikan dikurangi ketuhanan sama dengan nol. Arti harfiahnya ialah, kebaikan apapun yang kita lakukan, kesuksesan apapun yang telah kita raih, namun tanpa adanya rasa ketuhanan atau keimanan yang kuat dalam hati kita, maka semuanya akan sia-sia. Bagaimana pun, hidup ialah suatu proses menuju kematian. Siap tidaknya kita dikembalikan kepada Tuhan, maka harus punya bekal. Tuhan telah menciptakan kita dengan sebik mungkin dibanding mahluk lainnya. Maka, haruskah Tuhan dinomor dua kan? Tidak, karena apapun

Sebuah Senyum

Tak ku sadari, aku perlahan merindumu Dengan nyenyak impikanmu Dengan merayap aku menaruh hati padamu Sekilas tak ada yang istimewa dari mu Tertutup, kusam, berminus, bahkan tinggi pun tidak Hanya saja mata mu, dan senyum mu memikat rasa penasaran ku Sebatas itu saja? Rasanya tidak, suara mu begitu khas Hal lain, nyaman didekat mu Hanya sebatas itu aku meraba ke indahanmu Selalu ku lukiskan wajah mu dalam malam Angan ku terbang dan berhayalkan kamu miliki aku Namun rasanya tidak mungkin Tetaplah tersenyum Karena sebuah senyum mu itu semangat hari-hari ku Engkau bukan segalanya untuk ku Tapi mengapa kau selalu lewat dalam bayang semu ku?

Setiap Orang Kembali Sendiri

Awal kita mengenal dunia Hanya sebatas tangis yang menyapa Terendam dalam haru Membisu dalam tawa Menahan berjuta harap akan suatu perubahan Kita mengenal sebuah salam Dan mengenal sebongkah senyum Serta bersama dalam duka juga suka Tak ada rencana Hanya saja Tuhan luar biasa berskenario Memperkenalkan kalian, hingga saat ini Kalian, yang dulu duduk polos menghadap papan Tidak mengenal siapa rekan, siapa lawan Kalian, yang dulu menyapa tawa Tidak mengenal kapan salam, kapan malam Kalian, yang dulu selalu bersama Tidak mengenal apa itu perpisahan Hanya saja, kita selalu ada bahkan bersama Tidak menyesal akan waktu yang telah dihabiskan Kalian seperjuangan dalam masing-masing harapan Kalian menjadikan senyum mampu berbuah tawa Dan kalian lah yang menjadikan waktu ini tak sepi, ramai, riuh Ada cinta yang tertanam Ada sebuah rasa yang matang Ada sebuah hubungan dalam canda, menjadikan terus sampai saat ini Ucapku terimakasih pada kalian Yang ada membagi suka