Langsung ke konten utama

Wanita

Hanya sedikit laki-laki yang dapat memahami siapa itu wanita. Mereka masih banyak beranggapan wanita itu mahluk yang lemah, hanya pemuas nafsu belaka dan masih banyak lagi alasan tentang itu. Namun disisi lain wanita adalah mahluk yang tangguh. Mereka memang mudah menangis, namun mereka pula mudah bangkit melawan keterpurukan.
Adakalanya wanita ingin ada seseorang yang memahaminya. Namun siapa sangka hanya segelintir laki-laki saja yang mamu membaca hatinya. Tatkala wanita menangis, sebenarnya wanita membutuhkan tangan seorang laki-laki untuk membasuh air mata sucinya itu. Maka beruntunglah wanita yang memiliki kekasih setia dimana mampu mengerti dan memahami akan keadaan hati seorang wanita.
Dari pengalaman Penulis, saya tahu betul akan kelemahan dan kelebihan seorang wanita. Banyak yang tak mampu kita lihat dibalik keanggunan deorang wanita. Mereka memeiliki keindahan tersendiri dalam memikat hati seorang laki-laki. Memang kadang kala ada wanita yang secara diam-diam mengagumi seorang laki-laki yang dicintainya. Namun ada pula yang mengagumi secara terang-terangan. Ini semua adalah perbedaan yang mendasar dari seorang wanita yang secara sadar atau tidak, kita belum memahaminya secara jauh sebagai seorang laki-laki.
Wanita juga memiliki ketangguhan yang luar biasa. Ketika ia disakiti oleh kekasih yang sudah lama ia cintai, wanita itu hanya sebentar saja menangis, namun setelah itu mereka akan tegar kembali. Wanita tak akan pernah melihat lagi kebelakang apa itu sakit hati. Mereka hanya melihat kedepan, untuk mencari diamana itu kebahagiaan.
Satu yang perlu dipahami oleh kaum Adam, jangan pernah menyakiti wanita yang kita cintai. Karena terkadang wanita yang sudah kita sakiti akan kembali lagi teringat dalam memori ini. Oleh karenanya, memang lebih rapuh hati seorang laki-laki daripada seorang wanita.
Wanita itu harus kita anggap sebagai kaum terhormat. Betapa tidak, ketika wanita itu akan menjadi tulang rusuk seorang laki-laki, maka laki-laki akan mencarinya. Sedangkan wanita hanya diam saja untuk menunggu dimana letak tubuhnya untuk dimasukan kedalam tulang rusuk laki-laki ini.
Sangat beruntung memang jika wanita mendapatkan kekasih yang setia. Karena wanita memiliki kecerdasan dalam hal cinta dan hati. Mereka cepat rapuh namun sangat cepat pula untuk bangkit.

Komentar

  1. Hadi belum mengenal betul apa itu makhluk yang bernama wanita.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bermula Pada Salam, Berakhir Pada Senyuman

Kayangan. (2/06/2014).  Bermula pada sebuah salam, dengan khas senyuman seorang bocah-bocah SMA yang masih polos, serta tatapan yang bertanya-tanya siapa aku, dia, dan mereka. Ini semua tentang sebuah praktikum. Praktikuim yang seorang mahasiswa tingkat akhir. Dimana penulis memauki kampus kependidikan dan mengharuskan praktik di sebuah sekolah. Memilih sekolah? Entahlah. Ini kota orang, dan tidak menau sekolah mana yang sebaiknya dipilih. Sekolah di kota Kembang? Rasanya terlalu bosan untuk menjamah kota ini. Sedikit ke timur, ya, Cimahi. Kota yang dulu masih Madya kini resmi menjadi kota tersendiri. Akhirnya penulis pilih SMAN 1 Cimahi sebagai tempat praktikan bereksperimen. Tidak banyakk menau dengan hal bagaimana sekolah ini. Yang jelas, sekolah dengan lahan seadanya, tanpa harus meminjam lahan orang, dan bisa nyaman belajar dengan tenang bagi para siswa. Terlihat bersemangat hari itu, awal Februari, dimana upacara pertama kalinya sebagai guru dan upacara pertama setelah ...

Surat Untuk Langit

Semua orang terlahir sama. Benar, semua menjadi Manusia. Baik terlahir dalam keadaan sempurna maupun tidak sempurna, semua sama dimata Sang Pencipta. Di dunia ini, banyak kasta dalam kategori manusia. Ada kasta terkaya, kaya, sederhana, secukupnya, cukup, kurang cukup, bahkan sulit. Semua sama, karena materi hanya sebagian kecil dihitung didunia ini. Kematian? Tak akan pernah membawa materi. Kecuali, materi itu digunakan untuk kebaikan. Agama di dunia ini berbeda-beda. Ada agama universal yang diakui oleh dunia, Nasrani (Katolik dan Protestan), Islam, Hindu, Budha, Konghuchu. Dan masih banyak lagi agama yang didapat dari kebudayaan, atau pun turun temurun yang biasa disebut kepercayaan lokal. Namun dalam hal ini, semua agama meyakini Tuhan itu satu. Dzat yang tidak bisa dilihat, namun bisa diyakini bahkan menjadikan Dia sebagai pelindung, hakim, dan kebenaran tertinggi yang mutlak. Maka dari itu, semua manusia itu sama. Dalam hal bahasa, mengapa semua berbeda? Karena semua manusia i...

Ingatlah

Terkadang kita lupa dengan apa itu setelah kehidupan. Tidak ada lagi harta yang dapat dikumpulkan, tidak ada lagi rasa senyum, hanya penyesalan yang membuat kita terdiam dan bahkan menjadikan diri sendiri sebagai sesuatu yang hina. Kematian. Benar, kematian. Tidak ada yang mampu mengelak dari sebuah kematian. Dimana rangkaian kehidupan akan berahir disini dan semua kembali kepada sang pencipta. Tidak ada alsan logis kemana kita dalam kematian. Hanya saja, tanah akan menjadi tempat kita. Ya, satu lubang tanah yang menjadikan kita terdiam, kaku, bahkan tak mampu berbuat baanyak. Sodara, cobalah renungkan bagaimana hidup kita ini. Jika memang segala perintah-Nya kita jalani, niscaya akan tenang jalan hidupnya. Ia hanya akan menunggu saat-saat indah kematian, walaupun tidak ada yang mau meninggalkan dunia ini dengan cepat. Kita sebagai manusia sadar, bahwa banyak dan akan menciptakan dosa. Namun kita memiliki hati, yang mana butuh keimanan yang kuat agar kita mengenal siapa Tuhan kit...