Langsung ke konten utama

Jika....

Jika ini sebuah Ramadhan terakhirku
Maka ijinkan aku terus bershalawat
Menyebut nabi Mu
Mengucap kebesaranMu
Memilih jalan lurusMu
Menangisi dosa lalu yang berlalu

Ya Kholik, andai ada dua kesempatan bahkan lebih
Aku hanya ingin tahun ini lebih bermakna
Entah itu harus memakan pahit
Entah pun itu harus membelenggu kebiasaanku

Ya Ramadhan,
Engkau selalu dinanti
Selalu dijadikan termulia
Tidak ada bulan sebaikmu
Ijinkan aku berdiam lebih lama dari apa yang ku lama kan

Ya Allah,
Jika ini sebuah makna awal dari kebaikan
Tetapkanlah hati ini
Luruskan langkah ini
Jumpakan kembali dengan Ramadham nanti
Kelak ku tak menerka akan hari esok
Tak mampu menerka akan Ramadhan kelak
Doa ku untuknya, mereka, dan semuanya

Jika ini sebuah ahir ku...
:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Postingan Terakhir Coretan Bingkai Pena

Ya, selamat pagi semuanya. Di pagi yang hujan turun secara perlahan ini, saya sebagai pembuat blog ini memang banyak-banyak berterimakasih kepada pembaca yang sudah 28 ribu view blog ini. Hal ini tentu membuat saya bangga akan pencapaian view ini karena blog ini hanya berisi tulisan ringan dengan penyajian romantis dan puitis. Tentunya dengan postingan ini akan menjadi postingan yang terakhir buat saya. Karena alasan tertentu blog ini tidak lagi dibuat tulisan. Saya sendiri mengalihkan tulisan-tuisan saya di www.nirfanprasetya.blogspot.com karena sesuai keinginan saya menyajikan tulisan dengan suasana berbeda. Disana pula saya tuangkan hobi saya dengan sedikit jenaka dan berita-berita unik dalam kemasan selera saya sendiri. Sampai jumpa di blog saya  disini  yang akan melanjutkan tulisan bingkai pena. Salam... Nirfan Follow Twitter @nirfanprasetya Follow IG nirfanprasetya Path nirfanprasetya FB Nirfan Prasetya Channel Youtube : Nirfan Prasetya

“Biarkan Aku Melakukannya, Bunda”

Hari ini mungkin menjadi hari terindah dalam hidupku. Tidak peduli akan masa lalu, dan kini akan ku sambut masa depan bersamanya, kekasih yang InsyaAllah menjadi pelabuhan terahir cinta ini. Hari ini sangat aku tunggu juga dia, yang telah 5 tahun menjalin kasih sayang untuk merajut dan membuka lembaran baru, menikah bersamanya. Tedy, itulah nama yang hari ini akan mengucapkan janji denganku untuk membina rumah tangga bersamaku. Jam telah menunjukan pukul 08.00. Jantung ini benar-benar berdegup kencang, tidak biasanya bahkan lebih kencang dibanding Interview melamar pekerjaan. Tubuh ini pun dibalut dengan pakaian adat Sunda yang begitu khas. Warna putih aku pilih untuk menghadapi akad nikah hari ini. “Rini, kamu sangat terlihat cantik sekali”, puji ibunda tercintaku yang sedari tadi ikut meriasi aku. “Ah bunda, setiap hari juga aku kan cantik bun..”, ucapku dengan senyuman. “ya sudah ayo cepat, sebentar lagi rombongan keluarga Tedy datang”, sambil merapikan kerudungku yang membalu

Perbandingan Kecepatan Internet 3 Provider di Kota Bandung

Membandingkan memang tak sepenuhnya mudah dan diterima oleh orang lain khususnya pengguna setia suatu merek tertentu. Kali ini saya akan mencoba membandingkan 3 provider terkemuka di Indonesia untuk membandingkan kecepatan internet. Kebetulan nih guys, saya berada di kota Bandung tepatnya di wilayah Gegerkalong Girang, Bandung. Oke langsung saja ulasannya dibawah ini. Alat : Kebetulan alat yang digunakan hanya sebuah hp android, dari vendor Lenovo bertipe S920. Sudah mendukung WCDMA (3G/3,5G) atau HSDPA 7,2MBS dan HSUPA 5MBS. Lalu ada kartu perdana, dimana saya beli pada saat ada keinginan ingin mencoba. Kartu disini yaitu Im3 (Indosat), Simpati (Telkomsel), Axis (XL). Tes IM3 : Memakai kartu IM3 memang sudah sejak April 2014 sampai November 2014. Secara rutin perbulan memakai paket internet 8GB/bulan dengan rincian 1,6GB di 24 jam dan 6,4GB di jam 01.00-06.00. Secara keseluruhan cukup baik. Sinyal cukup stabil di jaringan 3G. Twitter, Path, Instagram, Opera mini, Browsing, Line (