Hujan. Siapa yang tidak kenal dengan nama Hujan. Semua orang telah mengenalnya, bahkan se-Nusantara menjadi kenal akan kesuksesasn Hujan. Walaupun ia hanya hadir disaat tertentu saja, namun ia mampu menyapa seluruh kawasan Indonesia.
Dimana-mana Hujan. Ia seakan tidak mengenal letih berjalan di kawasan Indonesia ini. Hujan seakan menjadi masalah, kerinduan dan ketenangan. Ya, Hujan seakan menjadi terkenal dengan hadirnya yang sering tiba-tiba terlebih ada saja yang menjadikan hujan sebagai bahan update-an status jejaring sosial.
Hujan dianggap sebagian orang menjadi masalah. Itu terlebih mereka yang akan menghadiri acara ingin segera lekas Hujan itu menghilang. Namun tidak sedikit orang mengharapkan Hujan ketika ia berada dalam situasi hati dilema bahkan situasi diri sedang sendiri.
Hujan seakan membawa pencerahan bagi sebagian orang yang bermata pencaharian darinya. Namun tidak banyak juga yang menjadikan hujan sebagai masalah. Misalnya saudara Hujan yaitu Banjir datang untuk menyapa kawasan diberbagai Indonesia. Namun si Banjir telah dan sangat terkenal dikawasan Ibu KOta Jakarta sebagai seseorang yang ditakuti sejak dahulu. Namun Banjir telah menjadi budaya dan kini menjadi langganan kedatangannya bila Banjir menyapa Ibu Kota.
Kehebatan Hujan tidak hanya mendatangkan saudaranya si Banjir, tapi juga mendatangkan sepupu terbaiknya yaitu Longsor. Longsor seakan bisa hadir dikawasan yang berarea pegunungan ataupun perbukitan. Longsor luar biasa terkenal di Indonesia walaupun tidak pernah mengalahkan Tranding Topics di Twitter.
Hujan kini mengalahkan Cetarnya Syahrini. Hujan seakan tiba dengan sukacita namun tiba pula dengan ketidak inginannya. Hujan, engkau tetap anugerah terindah sejak kau hadir diawal menyapa Bumi ini.
Dimana-mana Hujan. Ia seakan tidak mengenal letih berjalan di kawasan Indonesia ini. Hujan seakan menjadi masalah, kerinduan dan ketenangan. Ya, Hujan seakan menjadi terkenal dengan hadirnya yang sering tiba-tiba terlebih ada saja yang menjadikan hujan sebagai bahan update-an status jejaring sosial.
Hujan dianggap sebagian orang menjadi masalah. Itu terlebih mereka yang akan menghadiri acara ingin segera lekas Hujan itu menghilang. Namun tidak sedikit orang mengharapkan Hujan ketika ia berada dalam situasi hati dilema bahkan situasi diri sedang sendiri.
Hujan seakan membawa pencerahan bagi sebagian orang yang bermata pencaharian darinya. Namun tidak banyak juga yang menjadikan hujan sebagai masalah. Misalnya saudara Hujan yaitu Banjir datang untuk menyapa kawasan diberbagai Indonesia. Namun si Banjir telah dan sangat terkenal dikawasan Ibu KOta Jakarta sebagai seseorang yang ditakuti sejak dahulu. Namun Banjir telah menjadi budaya dan kini menjadi langganan kedatangannya bila Banjir menyapa Ibu Kota.
Kehebatan Hujan tidak hanya mendatangkan saudaranya si Banjir, tapi juga mendatangkan sepupu terbaiknya yaitu Longsor. Longsor seakan bisa hadir dikawasan yang berarea pegunungan ataupun perbukitan. Longsor luar biasa terkenal di Indonesia walaupun tidak pernah mengalahkan Tranding Topics di Twitter.
Hujan kini mengalahkan Cetarnya Syahrini. Hujan seakan tiba dengan sukacita namun tiba pula dengan ketidak inginannya. Hujan, engkau tetap anugerah terindah sejak kau hadir diawal menyapa Bumi ini.
Komentar
Posting Komentar